Pages

Sabtu, 04 Desember 2021

Proses Dinamika

Social dynamics merupakan pembelajaran tentang pola komunikasi dan interaksi sosial. Setiap fenomena sosial pasti bisa diamati polanya dan dibedah mekanikanya satu per satu, demikian juga dengan fenomena jatuh cinta

Misalnya, otak anda memproduksi dopamine sehingga bergairah mendekati ketika Anda baru mengenal sang pujaan hati, apalagi jika dia masih bersikap agak susah didekati atau malah menghilang. Semakin dia membatasi diri, semakin anda mengejar, dan semakin anda mengejar semakin anda memiliki perasaan menggebu-gebu padanya. Proses dinamika sosial inilah kunci-kunci penting untuk membangun chemistry dalam sebuah hubungan cinta.

Pelajaran penting yang perlu Anda ingat adalah jadi ketika Anda jatuh cinta, itu bukan perkara kecocokan hati, soulmate, atau mitos dan misteri cinta lainnya. Perasaan jatuh cinta sepenuhnya terjadi secara fisik di dalam sistem tubuh Anda oleh karena terpicu pola-pola interaksi sosial. Orang yang bukan tipe/selera Anda pun, jika melakukan pola-pola interaksi tertentu, akan bisa membuat Anda jatuh cinta dan termabukkan olehnya.

Jadi kalau Anda sekarang mengetahui akan proses yang sebenarnya terjadi saat jatuh cinta, kini Anda bisa lebih berhati-hati agar tidak terlalu mabuk cinta dan tidak terlalu cepat serius jika merasa jatuh cinta. 

Proses Biokimia

Saat jatuh cinta, seluruh tubuh Anda dibanjiri gelombang hormon dan biokimia yang memabukkan. Pria mengalami penurunan tingkat testosteron sehingga jadi mudah galau mellow, dan wanita mengalami peningkatan testosteron sehingga lebih agresif posesif; makanya saat jatuh cinta kedua pihak cenderung berubah menunjuk kan sisi lain. 

Peningkatan adrenalin mengakibatkan jantung berdebar cepat, berkeringat dan tubuh anda tegang memperhatikan segala sesuatu seperti sedang berjaga-jaga. Saat sedang berdekatan, tubuh memproduksi phenylethylamine yang anda merasa lengkap tenang, tapi perpisahan sejenak saja langsung menurunkan tingkat PEA sehingga muncul rasa withdrawal alias galau kangen butuh.

Takut akan keterpisahan itulah yang membuat hormon cortisol alias hormon stress juga meningkat, sebuah tanda bahwa otak menganggap peristiwa jatuh cinta sebagai kondisi yang penuh tekanan dan kecemasan. Seolah itu masih belum mengganggu tubuh, hormon serotonin yang berfungsi agar tubuh rileks pun jadi berkurang produksinya, sehingga Anda mengalami tunnel vision alias terobsesi memikirkan pujaan hati dan rajin menganalisa segala sesuatu yang terjadi di antara kalian.


Proses psikologis

Jatuh cinta berjuta rasanya, jatuh cinta membuat rasa bahagia, jatuh cinta membuat rasa senang dan menambah semangat. Jatuh cinta, kepada pujaan hati akan menginfeksi dan mengubah hari-hari snda. Ucapannya terdengar menggelitik, pemikirannya terlihat mengagum kan, kecerobohannya pun terasa menghangatkan hati. 

Keindahan yang tak bercacat cela itulah yang membuat Anda sulit berhenti memikirkannya, bahkan snda sering berhenti melakukan hal-hal lain demi sejenak memikirkannya. 

Merasa bersemangat berbahagia sekalipun hampir setiap saat didera, digangggu, dibayangi oleh memori tentang hal kecil yang pernah dia lakukan dan kalimat sederhana yang pernah dia ucapkan. 

Jelas ini sama sekali bukan cinta dalam artian yang sebenarnya, melainkan sebuah delusi dan kekacauan mental.

Euforia adalah gejolak gairah dan gembira yang berlebihan yang membuat Anda seperti kecanduan pada pujaan hati. Tunnel vision adalah fokus pandangan yang sempit tertuju satu arah tertentu sehingga tidak mempedulikan hal lain, seolah berada dalam lorong gelap panjang dengan satu cahaya menyilaukan di ujung pintu keluar.

Pengertian sayang

Pingkan Rumondor, pengertian sayang adalah merupakan salah satu perasaan yang ada di dalam cinta, namun tidak ada perasaan ketertarikan dan orientasi seksual dalam hubungan tersebut. Perasaan sayang kemudian memiliki keterikatan atau Attachment, Tenderness , dan Honest namun tidak memiliki Intimacy.

Kamus Oxford, pengertian sayangadalah sebuah bentuk perasaan yang lembut berbalut ketulusan dan tidak mengharapkan sebuah balasan.

Monica Parikh, seorang pakar cinta menyatakan bahwa sayang lebih merujuk pada menaruh rasa ikhlas pada sesuatu karena proses menyayangi didasari dengan naluri dan logika. Perasaan sayang adalah termasuk salah satu bentuk respon dalam diri seseorang untuk menunjukan kepedulian, empati, perhatian, dan rasa untuk melindungi hal tersebut.

Hemat kata, bahwa sayang merupakan perasaan yang bisa ditujukan kepada siapa saja, sedangkan cinta merupakan perasaan yang hanya bisa ditujukan kepada orang yang spesial secara spesifik, salah satunya dengan kekasih atau orang yang dianggap dalam hubungan dengan lawan jenis.

Pengertian cinta

Pingkan Rumondor, seorang ahli psikologi mengungkapkan bahwa cinta adalah emosi yang kompleks yang didalamnya ada afeksi, devotion, kelembutan, dan sensitivitas.

Devotion adalah dorongan untuk melakukan yang terbaik untuk seseorang yang dicintai. Kemudian kelembutan, untuk memberikan kasih sayang kepada orang yang dicintai dan keterlibatan sensitivitas pada objek yang dicintai.

Perasaan cinta umumnya juga melibatkan perasaan sayang atau devotion, yakni dorongan untuk menjaga dan memikirkan yang terbaik untuk seseorang yang dicintai. Dalam hubungan tersebut seseorang kemudian tidak hanya peduli pada diri sendiri atau menyayangi diri sendiri tetapi melibatkan orang lain di dalamnya.

Monica Pariks, seorang pakar percintaan adalah tingkah laku perasaan keintiman yang dibangun dalam waktu yang lama dan bisa sampai beberapa tahap dalam hidup.

Semua orang yang tidak sempurna dan akan terus belajar untuk saling melengkapi. Itulah sebabnya perasaan cinta pada pasangan bisa saling mengerti dan memiliki keintiman yang kuat satu sama lain. Perasaan cinta kemudian akan membuat seseorang saling memberi dan menerima satu sama lain dalam suatu hubungan.

Zick Rubin, seorang psikologi yang menyatakan bawa cinta adalah sebuah emosi yang berasal dari tiga perasaan, kasih sayang, perhatian, dan keintiman. 

Dalam prosesnya, cinta kemudian menjelma seperti investasi yang akan terus dipupuk dari rasa suka, kemudian mulai berkembang menjadi rasa cinta.

Jumat, 03 Desember 2021

Ibnu Qayyim

Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memuncul kan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab, dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang sholeh dan cobaan bagi ahli ibadah.

Kata Abstrak

  • Indah
  • Cinta
  • Bebas
  • Cantik
  • Bagus
  • Semangat
  • Sedih
  • Bahagia